Kabupaten Banjarnegara Bersiap Mengikuti Kabupaten Kota Sehat

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana menyampaikan siap mendukung apa saja yang diperlukan untuk mengikuti kegiatan KKS
Banjarnegara, kobar45 - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kabupaten Kota Sehat (KKS). Hal ini terungkap saat audiensi Bupati Banjarnegara dengan Tim KKS Banjarnegara di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Jumat (28/3/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, Latifa Hesti menyampaikan, ada 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum mengikuti KKS, salah satunya adalah Kabupaten Banjarnegara. “Tahun ini kita berencana untuk mengikuti KKS,” katanya.

Baca Juga

Dikatakannya, penilaian KKS bisa dilaksanakan setelah kabupaten/kota mendapatkan predikat ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS). Penilaiannya juga dilakukan setiap tahun ganjil. “Karena Banjarnegara sudah meraih ODF pada tahun 2023 maka baru tahun 2025 ini kita mengajukan ikut KKS,” terangnya.

Proses untuk mengikuti KKS sebenarnya sudah dilakukan dengan menggelar lomba kecamatan sehat. “Hasil lomba nanti kita akan umumkan pada bulan April atau Mei,” ujarnya.

Baca Juga

Kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo mengatakan, komponen penilaian KKS meliputi sembilan tatanan yang harus dipenuhi oleh setiap kabupaten. “Dari 9 tatanan itu kita menargetkan untuk mendapatkan 91 poin, tapi informasi terakhir dari inputing dokumen baru di angka 81. Mudah-mudaha bisa kita genjot sampai bulan Mei nanti,” ucapnya.

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana menyampaikan siap mendukung apa saja yang diperlukan untuk mengikuti kegiatan KKS ini. Namun ia mengharapkan, tujuan dari mengikuti kegiatan tersebut bukan hanya tentang raihan prestasinya, tapi lebih ke kondisi nyata yang dirasakan oleh masyarakat.

“Penghargaan apapun jenis dan kegiatannya yang paling penting adalah kegiatan tersebut benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya. (***)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال