 |
| Bupati Purwakarta Om Zein ikut panen raya padi di Desa Cisaat Kecamatan Campaka |
Purwakarta, kobar45 - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein ikut dalam giat Panen Raya Padi di 14 Provinsi Bersama Presiden RI, Prabowo Subianto.
Bupati Purwakarta Om Zein ikut panen raya padi di Desa Cisaat Kecamatan Campaka. Panen kali tersebut dilakukan di areal persawahan seluas delapan hektar. “Untuk panen raya di Desa Cisaat hari ini kami memanen padi di 8 hektar dulu. Luas kawasan panen padi di Desa Cisaat ada 105 hektar, untuk luas baku sawahnya 180 hektar,” kata Om Zein, Senin (7/4/2025).
Bupati Purwakarta, Om Zein juga memastikan bahwa Kabupaten Purwakarta mengalami surplus padi. Tidak salah bila Om Zein mengaku bahagia karena cadangan pangan padi untuk Purwakarta aman. “Di kesempatan panen raya yang luar biasa ini kami selaku pemerintah dan masyarakat di Purwakarta merasa senang dan bahagia, karena kami tidak kekurangan pangan sedikitpun,” ucap Bupati Om Zein.
Om Zein turut mendorong Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menjadi pagar besi sawah-sawah di Purwakarta. “Kami berharap areal-areal sawah yang ada jumlahnya tidak berkurang. Sawah-sawah yang ada akan dipertahankan,” tegas Om Zein.
Om Zein berjanji akan menjadikan Purwakarta sebagai benteng pertahanan ketahanan pangan terakhir. “Kami memiliki banyak sawah membentang hingga ke desa-desa. Dan lumbung padi utama kami berada di Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam, Plered dan Tegalwaru,” jelas Om Zein.
Diketahui, produksi padi di Purwakarta mencapai 240 ribu ton tiap tahunnya. Dari jumlah sebanyak itu, wilayah ini surplus hingga 60 ribu ton. “Purwakarta masih kelebihan cadangan pangan. Tapi karena target kami ingin menjadikan daerah ini sebagai benteng ketahangan pangan, ke depan surplus padi akan dinaikkan menjadi 100 ribu ton padi per tahun,” ujar Om Zein.
Bupati sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas panen padi supaya target surplus tahunan tercapai. “Nanti kami bersama Dispangtan akan mencari cara. Misal petani yang semula panennya dua kali dalam setahun, menjadi tiga kali,” ucap Om Zein. (Feri)